Potongan Fakta di Balik Kematian Arya Daru Pangayunan Didalami

22 July 2025 20:07

Layaknya puzzle, potongan-potongan fakta kini sedang disusun tim penyidik Polri untuk mengetahui sebab pasti kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan. Beragam kemungkinan tengah didalami, termasuk spekulasi tindak pidana di balik kasus ini.

Bergulir sejak 8 Juli lalu, belum ada yang benar-benar tahu apa penyebab pasti kematian Arya Daru Pangayunan. Selain sudah tiga kali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP), sejauh ini polisi mengungkap sudah memeriksa lima orang saksi, mulai dari keluarga, penjaga indekos hingga rekan kerja almarhum.

Kriminolog Lucky Nurhadiyanto menyoroti ketidakutuhan rekaman kamera pengawas yang dirilis ke publik. Menurutnya, hal ini bisa mengindikasikan adanya sosok lain dekat lokasi kejadian yang kemungkinan luput dari perhatian.

"Ada beberapa aspek yang bisa kita gradasi adalah rekaman CCTV yang tidak komplet dan mengindikasikan ada pihak lain yang terlibat di sana," katanya, dikutip dari tayangan Primetime News, Metro TV, Selasa, 22 Juli 2025. 
 

Baca juga: Isi Kresek yang Dibuang Diplomat Arya Daru Segera Diungkap

Sementara itu pada pekan lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pemeriksaan terhadap seluruh barang bukti tapi masih terus dilakukan sebelum kesimpulan penyelidikan diumumkan. Kapolri juga menjamin anggotanya akan bekerja dengan cermat dan profesional.

"Yang jelas pemeriksaan-pemeriksaan terus dilakukan sambil menunggu hasil dari pemeriksaan. Kita lakukan pemeriksaan oleh kedokteran forensik, kemudian juga laboratorium forensik dan tentunya semuanya harus kita kumpulkan jadi satu untuk nanti kemudian menjadi kesimpulan terkait dengan peristiwa yang terjadi," ungkap Sigit. 

Hasil autopsi Arya Daru begitu dinanti untuk mengungkap penyebab pasti kematian misteriusnya. Hasil ini pula yang akan menentukan apakah sang diplomat kehilangan nyawa akibat kejahatan, kecelakaan, atau sebab alami.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)