Perkembangan Terkini Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

Banyuwangi: Para keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya masih bertahan di Pelabuhan Ketapang. Kini mereka bermalam di lantai 2 setelah sebelumnya mereka bermalam di lantai 1.

"Kalau kemarin kami melihat para keluarga yang tidur di Pelabuhan Ketapang ini hanya menggunakan alas tikar. Namun tadi malam, sebelum kami pulang, kami melihat bahwa anggota keluarga ini sudah diberikan matras atau kasur," ujar Jurnalis Metro TV Belinda Firda, dalam program Metro Pagi Primetime, Sabtu, 5 Juli 2025.

Area lantai 1 terlihat sepi pada pagi ini. Petugas sudah melakukan sterilisasi di tempat tersebut setelah sebelumnya banyak keluarga korban yang menunggu di sana.

Terdapat 65 orang dilaporkan sebagai korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Terdiri dari 53 penumpang dan juga 12 anak buah kapal (ABK). Namun dalam perkembangan data, ternyata ada sejumlah orang yang tidak masuk dalam data manifest. 
 

Baca: Basarnas Pakai Alat Canggih, Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya Sampai Dasar Laut

Hal ini yang membuat pihak keluarga banyak yang berdatangan dari berbagai daerah. Mereka memilih menginap di Pelabuhan Ketapang sampai ada kabar pasti.

Hingga Jumat, 4 Juli 2025, total 30 orang dilaporkan selamat, enam orang ditemukan meninggal dunia, dan 29 lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan. Operasi pencarian melibatkan 15 armada laut dan pemantauan udara dari helikopter Polairud serta pesawat militer.

Pencarian akan berlanjut hari ini. Rencanya lokasi pencarian akan diperlebar. Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Jatim rencananya akan memfokuskan pencairan di bawah laut menggunakan drone.

Hal ini dilakukan untuk memungkinkan mencari bangkai kendaraan yang berada di dalam kapal. Sebab, diduga ada korban yang masih di dalam kendaraan, sehingga tim SAR gabungan memastikan adanya fokus pencarian di kedalaman laut.