Retreat Kepala Daerah Diharapkan Jadi Ajang Penyampaian Aspirasi

20 February 2025 15:20

Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda berharap retreat kepala daerah bisa menjadi ajang penyampaian aspirasi dan masukan. Tujuannya agar program-program pemerintah pusat tidak disalahgunakan implementasinya di daerah.

"Saya tentu sangat berharap retreat yang diselenggarakan 8-9 hari ke depan itu bukan hanya dalam konteks sinkronisasi program pusat dengan daerah, tetapi juga ajang untuk daerah menyampaikan berbagai macam masukan, aspirasi yang nanti pada akhirnya kita bisa membuat 'tabulasi'," kata Rifqinizamy dalam tayangan Live Event, Metro TV, Kamis, 20 Februari 2025. 

Meski demikian, Rifqinizamy juga meminta ruang kepada daerah untuk melakukan kebijakan-kebijakan otonomnya. Ia pun mengajak semua pihak berpikiran positif mengenai hubungan pemerintah pusat dan daerah. 

"Saya meyakini yang terjadi sampai dengan detik ini karena kami di Komisi II DPR RI mengurusi urusan pemerintahan daerah, itu adalah keinginan untuk memastikan berbagai macam program-program pusat bisa dilaksanakan dengan baik, dengan benar oleh daerah. Termasuk juga agar daerah itu tidak sewenang-wenang 'menggunakan' kewenangan otonominya," jelasnya.
 

Baca juga: Menanti Terobosan Pemimpin Daerah

Diketahui, kegiatan retreat kepala daerah akan diikuti oleh 505 kepala daerah hasil Pilkada 2024, pada 21-28 Februari 2025 di lokasi yang sama tempat Presiden dan Kabinet melakukan Retreat sebelumnya, yakni di Akadami Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

Pelatihan ini mencakup berbagai kegiatan fisik, diskusi strategi, dan pembekalan intensif untuk memastikan para pemimpin daerah mampu menyelaraskan program-program daerah dengan visi nasional. Retreat ini direncanakan berlangsung dalam dua gelombang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)