Indonesia Matangkan Strategi Menuju COP-30 Brasil

Kementerian Lingkungan Hidup menggelar kick-off meeting untuk mematangkan persiapan delegasi Indonesia menuju COP-30 UNFCCC di Belem, Brasil, November mendatang. Pertemuan ini menjadi momentum menyatukan posisi nasional sebelum Indonesia memasuki arena diplomasi iklim global.

Pertemuan dihadiri perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait. Forum membahas beragam isu strategis, mulai dari implementasi Perjanjian Paris, teknis mitigasi dan adaptasi, hingga keadilankesetaraan gender, dan hak masyarakat adat.
 

Baca juga: Menuju COP 30, Indonesia Harus Berbenah dalam Mengatasi Kerusakan Lingkungan

Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menyampaikan terkait evaluasi global stock take yang dikritik kurang transparan dan perlu perbaikan. Indonesia juga mematangkan target pengurangan emisi yang akan dimasukkan ke dokumen Second Nationally Determined Contribution (NDC) sebelum deadline 20 September.

Isu pendanaan juga mengemuka mengingat janji negara maju belum sepenuhnya terealisasi. Indonesia mendorong terwujudnya roadmap baru yang menjamin bantuan hingga USD1,3 triliun untuk negara berkembang.

Paviliun Indonesia di COP-30 juga akan mendorong agenda perdagangan karbon melalui format sellers meet buyers. Melalui inisiatif ini, pemerintah menargetkan kerja sama konkret yang bisa memberi manfaat langsung bagi transisi energi dan pembiayaan proyek hijau di dalam negeri.