Wakapolda Jateng Minta ESDM Awasi Sumur Minyak Ilegal di Blora

21 August 2025 19:49

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Tengah, Brigjen Pol Latif Usman meninjau lokasi sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, meminta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan pengawasan. Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terdapat 4.000 pengajuan rekomendasi pembuatan sumur minyak warga.

Sudah hari keempat sejak terjadinya ledakan sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, masih terus menyemburkan api. Wakapolda memerintahkan anggotanya untuk mengawasi secara ketat, sembari memberi edukasi kepada masyarakat.
 

Baca juga: 2 Korban Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Blora Masih Kritis


Data dari Pemkab Blora mencatat ada 4.000 pengajuan pemberitahuan untuk rekomendasi pembuatan sumur minyak warga di kawasan ini. Menurut Latif, pengajuan perizinan harus sesuai dengan prosedur dan mendapatkan pengawasan dari Kementerian ESDM, dan polisi, serta TNI. Apalagi keberadaan sumur minyak dekat dengan permukiman warga. 

"Pengeboran yang tidak melalui sesuai prosedur ini tentunya sangat membahayakan, oleh sebab itu tadi informasi dari Pak Bupati sudah ada yang mengajukan pemberitahuan untuk rekomendasi izin, ada 4.000. Ini tentunya kan harus betul-betul diawasi oleh yang berkompeten dari Kementerian ESDM," kata Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Latif Usman, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Kamis 21 Agustus 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)