6 October 2023 14:21
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sudah menerima surat pengunduran diri Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Pengunduran diri tersebut diseujui Kepala Negara.
"Sudah saya tandatangani (surat pengunduran diri Syahrul sebagai Mentan) juga," kata Jokowi dalam Breaking News Metro TV, Jumat 6 Oktober 2023.
Jokowi menyampaikan surat pengunduran diri tersebut tidak diterima langsung dari Syahrul. Pengajuan tersebut diterimanya dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Sudah diberikan kepada saya dari Mensesneg tentang surat pengunduran diri dari Pak Mentan. sudah saya terima tadi pagi," ujar dia.
Syahrul menyerahkan surat tersebut pada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis 5 Oktober. Mentan datang bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
Presiden mengatakan telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, sebagai pengganti sementara atau pelaksana tugas (Plt) Mentan.
Presiden mengungkapkan alasan penunjukkan kepala badan pangan nasional untuk memudahkan koordinasi ketika membahas isu pangan dan pertanian.
"Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan karena biasanya kita bulog, badan pangan, mentan ini, menteri perdagangan ini selalu harus satu jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," papar Jokowi.
Mensesneg Pratikno sebelumnya sempat menyampaikan bahwa kemungkinan Mentan akan bertemu dengan Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan, Jumat (6/10). Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, presiden mengaku waktu pertemuan masih belum diatur.
"Belum, mungkin baru diatur, tanyakan ke Pak Mensesneg saja," terang Jokowi.
Mengenai pengganti definitif untuk mengisi jabatan Mentan, Presiden menegaskan akan secepatnya dilakukan pergantian. Namun, saat ditanya apakah pengganti Mentan juga berasal dari Partai NasDem seperti Syahrul, Jokowi hanya menjawab pergantian akan dilakukan secepatnya.
" Secepatnya," ucap presiden.
Seperti diberitakan, Mentan tengah terseret kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) dan telah menggeledah rumah dinas SYL di kawasan Widya Chandra dan ruang kerjanya di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta, pada akhir September 2023.