Pemerintah Pantau Situasi Konflik Iran-Israel

18 April 2024 21:48

Jakarta: Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik timur tengah. Ketegangan ini dipastikan bakal berdampak negatif terhadap perekonomian global dan domestik.

Pemintah Indonesia bergegas melakukan mitigasi. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyerukan semua negara untuk menahan diri. Sementara Kemenko Perekonomian terus memonitor perkembangan dunia selama dua bulan ke depan terkait kenaikan logistik dan harga minyak.

Sejumlah ekonom menyebut harga minyak dunia bisa tembus USD100 per barel apabila konflik berkepanjangan di timur tengah. Terlebih harga minyak sudah menyentuh level USD90 per barel saat ini.
 

Baca: Awas, Rupiah Terancam Dihantam Konflik Iran vs Israel

Namun pemerintah meinta masyarakat tak khawatir. Sebab sudah dipastikan tidak akan ada kenaikan harga BBM subsidi hingga Juni mendatang.

"Tidak naik. Itu sudah pernyataan pemerintah," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis, 18 April 2024.

Meskipun ekskalasi timur tengah meningkatkan berbagai ketidakpastian, namun kondisi pasar keuangan dan pasar saham dalam negeri relatif aman jika dibandingkan negara lain. 

Pemerintah pun akan melakukan beberapa bauran kebijakan fiskal dan moneter. Misalnya, menjaga stabilitas nilai tukar rupiah hingga APBN.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)