Optimisme Wamen Silmy Karim Optimalkan Kehidupan di Lembaga Pemasyarakatan

4 December 2024 14:27

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim mengoptimalkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat sistem pembinaan di rumah tahanan negara serta lembaga pemasyarakatan (Lapas). Mengunjungi Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta, Silmy Karim mengetok pintu menumbuhkan harapan baru dan optimism dari Kabinet Merah Putih.
 
Silmy Karim sempat memberikan kata-kata motivasi dan setelahnya bermain futsal bersama warga binaan di Lapas Cipinang.
 
“Saya memang membangung komunikasi tersebut di setiap penugasan saya. Tidak harus formal terus. Jadi supaya terbangun komunikasi agar saya juga dapatkan informasi apa-apa yang harus kita lakukan pembenahan, dari sisi kebijakan maupun aturan main,” ungkap Silmi Karim seperti dikutip pada Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 4 Desember 2024.
 
Silmy menyebut gaya sentuh komunikasi yang cair ini biasa ia lakukan sejak dahulu menjabat di BUMN, Keimigrasian, hingga menjadi Wakil Menteri.

“Kalau kita hanya mendengar laporan saja tetapi tidak mendengar langsung tiak komunikasi langsung. Dari mana kita bisa tahu. Dari sebelumnya di BUMN, maupun jadi Dirjen Imigrasi, dan sekarang Wamen, pola itu terus saya bangun id jajaran baik dirjen, sekjen, irjen, maupun eselon II, atau unit pelaksana teknis Kalapas,” ucapnya.
 

Baca: 2 Napi di Lapas Sumedang Kabur, Berhasil Ditangkap Warga
 
Menurutnya dialog-dialog yang lebih cair itu dapat memberikan pandangan baru mengenai evaluasi kinerja kebijakan.

“Dari dialog-dialog informal itu kita dapatkan insight. Insight itu kami jadikan bahan perbaikan kebijakan,” katanya.
 
Silmy menyebut berdasarkan blusukannya baru-baru ini ia menemukan sejumlah keluhan mengenai penggunaan narkoba di Lapas. Mengenai keimigrasian, keluhan soal layanan publik masih menjadi topik umum yang dijumpai.

“Kalau sekarang ramai baik di sosial media terkait penggunaan narkoba di lembaga pemasyarakatan. Kalau di imigrasi terkait dengan layanan. Akhirnya kan sekarang relatif lebih sepi dan tertata, lebih oprtimal pengawasannya,” tuturnya.
 
Baca: Sabu 130 Gram di Dalam Kandang Burung Diselundupkan ke Lapas Pemuda Tangerang

Ia mengatakan dengan gayanya yang menyentuh berbagai unsur di lapas, ia harap hal ini dapat memberikan motivasi dan menumbuhkan harapan hidup yang lebih baik bagi warga Binaan.

“Tidak mungkin ingin hasil lebih baik kita tidak menjalankan satu hal yang sama. Salah satunya dalah futsal bersama, kita dekat, kita hibur, kita motivasi, supaya mereka melihat ke depan dengan optimisme. Tidak mengulangi lagi masa lalunya dan menjadi masyarakat yang bermanfaat,”ucapnya.

Sebelumnya Silmy sempat blusukan ke Rutan Salemba. Ia menemukan sejumlah masalah antarra lain jumlah petugas yang kurang serta pelatihan petugas yang belum optimal.

“Kalau bicara temuan yang saya dapat di Rutan Salemba adalah bagaimana memaksimalkan SOP supaya warga binaan tidak keluar. Kami mengevaluasi apakah titik-titik rawan sudah optimal terjaga. Agar bagaimana warga binaan menjalankan prosedur dengan baik. Saya mendengar pelatihan petugas agak kurang dan jumlah petugas yang belum memadai,” tutur Silmy.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)