Polri memberangkatkan personel dan logistik kemanusiaan untuk membantu korban bencana alam di Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), serta Sumatra Utara (Sumut). Ada sebanyak 237 personel terpilih dan 75 unit kendaraan yang diberangkatkan dari Dermaga 106 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops), Komjen Pol Mohammad Fadil Imran menegaskan bahwa kehadiran Polri di lokasi bencana bukan sekadar simbolik. Polri diturunkan untuk memberikan bantuan nyata, mulai dari penanganan darurat hingga upaya pemulihan awal bagi masyarakat terdampak.
Pengiriman pasukan dan logistik ini merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa II. Selain ratusan personel, dalam keberangkatan ini juga terdapat ambulan, kendaraan logistik, dapur lapangan, sampai perahu amfibi. Berbagai bantuan logistik pun dikirim, seperti tenda, genset, sistem pengolahan air, dan bahan pangan siap saji.
Seluruh personel meliputi unsur TNI, BNPB, Basarnas, dan relawan sipil. Polri menekankan pendekatan humanis dengan tujuan tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan rasa aman, ketenangan, dan dukungan moral bagi korban bencana. Operasi ini ditegaskan bukan bersifat sementara. Polri akan terus mengawal upaya pengerahan bantuan kemanusiaan hingga korban dapat kembali bangkit dan beraktivitas secara normal.
"Kehadiran Polri bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga menghadirkan rasa nyaman dan ketenangan. Kita ingin masyarakat tahu negara hadir dan Polri hadir dengan empati," ujar Fadil Imran dalam
Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, pada Rabu, 17 Desember 2025.
Ia menginstruksikan seluruh personel untuk selalu bersikap humanis, solutif, dan kolaboratif. Korban terdampak bencana tak hanya butuh
bantuan logistik, tetapi juga kehadiran sesama masayrakat Indonesia yang dapat menumbuhkan semangat mereka untuk bangkit kembali.
Fadil menegaskan bahwa pemberangkatan personel dan bantuan logistik ini bukan operasi satu malam. "Kami tidak ingin hanya datang dan pulang. Kami ingin memastikan bahwa setiap bantuan bermanfaat dan berkelanjutan," tuturnya.
Polri berkolaborasi dengan
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero dalam pengiriman bantuan ini. Seluruh personel dan kendaraan akan diangkut melalui jalur laut dengan rute Jakarta-Medan, Aceh, dan Padang, sebelum kembali ke rute reguler.
(Nada Nisrina)
Streaming