Anggota nonaktif DPR Ahmad Sahroni. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.
Anggi Tondi Martaon • 17 December 2025 11:12
Jakarta: Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, menyatakan ada kemungkinan posisi kapolri dipilih langsung presiden tanpa proses politik di DPR, yaitu uji kepatutan dan kelayakan. Wacana tersebut dikritik anggota nonaktif DPR RI Ahmad Sahroni.
Menurut Sahroni, proses politik tidak bisa dipisahkan begitu saja dalam proses bernegara. Termasuk jabatan strategis negara.
“Kalau kita bicara soal tidak ada kaitannya dengan politik, presiden kita kan juga berasal dari proses dan partai politik. Artinya, Kapolri itu memang jabatan politik dalam arti jabatan strategis. Jadi tidak bisa diposisikan seolah-olah steril total dari politik," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 17 Desember 2025.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menegaskan proses politik di DPR bukan untuk mengintervensi kinerja Kapolri. Melainkan sebagai mekanisme untuk menilai rekam jejak dan kapasitas calon pimpinan Polri.
“Tidak ada balas budi apa pun terkait politik dalam pemilihan Kapolri. Fit and proper itu wajib untuk melihat record seseorang," ungkap Sahroni.
| Baca juga: Reformasi Polri dan Jejak Absolutisme |
.jpg)