Setelah sempat mengaku tidak menyesal, tersangka pembunuhan dan mutilasi pemilik toko galon di Kota Semarang, M Husen, menyesali perbuatan kejinya dan meminta maaf kepada keluarga korban
"Setelah saya mendekam di sana (penjara) saya renungi memang saya salah. Saya minta maaf juga sama semuanya atas perilaku saya, sama pihak kepolisian juga saya minta maaf." ungkap Husen.
Sebelumnya, polisi menggelar prarekonstruksi terjadinya pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Muhammad Husen kepada bosnya pemilik toko isi ulang air mineral, Irwan Hutagalung, Jumat (12/5/2023).
Sebanyak 50 adegan inti dari 102 adegan diperagakan dalam pra rekonstruksi tersebut. Sementara sisa adegan akan dilanjutkan pada rekonstruksi bersama jaksa pada pekan depan karena ada sejumlah TKP selain di toko milik korban.