Visa Pelajar AS Ditangguhkan, Pemerintah Siap Carikan Kampus di Negara Lain

31 May 2025 11:33

Pemerintah Amerika Serikat melalui Sekretaris Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio secara resmi mengumumkan penghentian sementara proses pengajuan student exchange dan Visitor Visa, F, M, dan J visa. 

Wamendiktisaintek, Stella Christie memerintahkan kepada seluruh akademisi yang sudah berada di Amerika Serikat dengan visa F, M atau J, untuk tidak berpergian ke luar wilayah Amerika Serikat hingga ada kepastian lebih lanjut. 

Sementara bagi akademisi yang telah menerima Letter of Acceptance (LoA) dan beasiswa dari Kemdiktisaintek, pemerintah sedang mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan kelanjutan studi mereka. 

"Beberapa upaya yang sedang kami tempuh antara lain menjajaki peluang studi di perguruan tinggi unggulan di negara-negara lain, segera kami lakukan. Serta juga membuka opsi studi di kampus-kampus terbaik di dalam negeri," jelas Stella yang dikutip Metro Pagi Primetime, Sabtu 31 Mei 2025.
 

Baca juga: Terancam Dideportasi, Mahasiswa Tiongkok Berjuang untuk Masa Depan Kuliah Mereka
 
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa asing. Keputusan ini diambil menyusul universitas yang menolak tunduk pada kebijakan pemerintah.

Saat ini, ada 87 mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Harvard. Mereka menghadapi risiko kehilangan status hukum mereka dan kemungkinan harus meninggalkan Harvard bahkan Amerika Serikat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)