Hari ke 15 Ramadan, Warga Menggelar Tradisi Ngupat

16 March 2025 16:08

Memasuki hari ke-15 di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, warga di Desa Mogana, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, memperingati tradisi ngupat atau membuat ketupat. Tradisi yang sudah berlangsung turun menurun ini diharapkan bisa membawa keberkahan saat menjalankan inadah puasa.

Sejumlah warga di Desa Mogana, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, disibukan dengan membuat ketupat dan lepet, saat memasuki hari ke 15 di bulan suci Ramadan 1556 Hijriah, Sabtu, 15 Maret 2025.

Untuk proses pembuatannya sendiri, awalnya ketupat dan lepet dibuat dari daun kelapa muda, setelah itu masukan beras ke dalam ketupat, dan merebus ketupat dan lepet hingga matang di atas tungku api yang dapat membuat aroma ketupat dan lepet menjadi khas.
 

Baca juga: Kopi Rempah Khas Timur Tengah Jadi Sajian Buka Puasa di Masjid Jami Assegaf


Salah seorang warga, Iip Supriati mengatakan proses pembuatan ketupat dan lepet ini terbilang sangat lama, hak itu lantaran ketupat dan lepet harus direbus di atas tungku api yang besar selama 3-4 jam.

Ia menyebut, pembuatan ketupat dan lepet ini sudah menjadi tradisi turun temurun saat memasuki hari ke 15 di bulan suci Ramadan, atau yang disebut Qunutan.

Nantinya, ketupat dan lepet akan dibawa ke masjid untuk doa bersama warga, usai menunaikan ibadah tarawih. Diharapkan, dengan tradisi Qunutan ini, warga mendapat keberkahan saat menjalankan ibadah puasa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)