Salah satu masjid unik tertua yang ada di Indonesia adalah Masjid Agung Demak. Majid ini menjadi masjid pertama yang didirikan oleh kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, yaitu Kerajaan Demak.
Pengurus Masjid Agung Demak Muhammad Mahali menjelaskan, pembangunan Masjid Agung Demak tidak lepas dari peran para wali. Diketahui masjid ini melalui tiga waktu pembangunan dalam prosesnya. Yang pertama pada tahun 1466, masih berupa pondok pesantren Glagahwangi. Kemudian pada tahun 1477 dibangun sebagai Masjid Kadipaten Glagahwangi. Hingga dilakukan renovasi besar-besaran hingga berhasil menjadi
Masjid Agung Demak pada 1478, ketika Kerajaan Demak di bawah pemerintahan Raden Fatah.
Masjid Agung Demak hingga saat ini masih berdiri kokoh di pusat Kota yaitu Demak dengan ciri khas bangunannya yang memperlihatkan
tempo dulu. Atapnya yang terlihat bertingkat tiga, diketahui melambangkan konsep iman, islam, dan ihsan.
Meskipun berada di pusat Kota Demak di dekat alun-alunnya, suasana di Masjid Agung Demak ini begitu sejuk. Ketika memasuki serambi masjid, delapan tiang kayu dengan ukiran kayu peninggalan
Majapahit akan terlihat di sana.
Selain Masjid Agung Demak, masjid unik lainnya juga berdiri megah di Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati,
Jawa Tengah. Masjid tersebut yaitu Masjid Jauharatul Imamah.
Dalam masjid ini, terdapat dua lantai bangunan masjid yang dari luar berwarna coklat dan mirip seperti kastil yang ada di Eropa. Di dalam ruangan lantai atas terdapat tempat pengimaman yang berbentuk gebyok kayu berukir. Diketahui ukiran tersebut merupakan perpaduan budaya dari Jawa sehingga masjid ini bergaya
Eropa dan Jawa
Selama bulan
Ramadan, masjid ini rutin menggelar buka bersama setiap hari. Dalam hal ini panitia masjid menyediakan 300-500 porsi makanan berbuka puasa setiap harinya bagi warga dan pengunjung.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)