22 October 2025 18:13
Jakarta: Sumpah Pemuda, yang lahir dari Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928, adalah ikrar persatuan yang menjadi fondasi identitas nasional Indonesia. Meskipun naskah trilogi janji ini dibacakan oleh Ketua Kongres, Soegondo Djojopoespito, ada satu nama tokoh yang secara historis diakui sebagai perumus utama naskah tersebut. Sosok penting di balik perumusan naskah Sumpah Pemuda adalah Mohammad Yamin.
Mohammad Yamin adalah seorang pemuda intelektual, sastrawan, ahli hukum, dan politikus ulung dari Minangkabau, Sumatera Barat. Dalam Kongres Pemuda II, ia menjabat sebagai Sekretaris Kongres.
Saat rapat terakhir Kongres akan ditutup, Yamin, melihat Kongres harus memutuskan keputusan yang mengikat. Secara cepat, ia merumuskan gagasannya, yaitu tiga janji persatuan, Tanah Air, Bangsa, dan Bahasa, di selembar kertas. Menurut catatan sejarah, Yamin kemudian menyodorkan kertas tersebut kepada Ketua Kongres, Soegondo Djojopoespito, yang saat itu sedang berpidato agar segera disahkan. Soegondo setuju dan putusan tersebut kemudian dibacakan di hadapan peserta Kongres.