Sekretaris Partai Golkar Sarmuji menyebut Mukhtaruddin adalah sosok yang memiliki kapabilitas dalam mengurusi urusan pekerja migran. Sebab, Mukhtaruddin yang merupakan sekretaris fraksi di DPR mengurusi urusan berbagai komisi.
Meski demikian, Golkar tidak mengungkap alasan penggantian sosok Abdul Kadir Karding dengan Mukhtaruddin. Menurutnya, hal itu adalah wewenang presiden.
"Persoalan reshuffle, persoalan pergantian menteri adalah wewenang penuh Bapak Presiden. Jadi siapa yang diganti, siapa yang menggantikan itu adalah wewenang penuh Bapak Presiden. Mengenai alasannya tentu kami tidak punya kapasitas untuk menyampaikan alasan. Yang jelas Pak Presiden pasti punya maksud untuk memperkuat Kementerian Perlindungan Pekerja Migran. Supaya lebih responsif terhadap persoalan-persoalan yang saat ini ada di pekerja migran," ujarnya dalam Breaking News, Metro TV, Senin, 8 Agustus 2025.
"Bapak Mukhtaruddin punya penugasan yang beragam, bukan hanya sebagai anggota Komisi XII saja, tugasnya sudah pernah banyak sekali penugasannya karena dia termasuk anggota DPR yang senior. Saat ini pun beliau menjabat sebagai sekretaris fraksi. Sebagai sekretaris fraksi dia menguasai semua isu-isu politik, semua persoalan mulai dari Komisi I sampai komisi XIII termasuk di dalamnya adalah persoalan pekerja migran pasti masuk ke sekretaris fraksi isu-isu tentang pekerja migran," sambungnya.
Sarmuji menjelaskan dalam penggantian Menteri Perlindungan Pekerja Migran tentu ada komunikasi dari presiden kepada partai.
"Pak Presiden mencari informasi dari banyak sumber dari partai juga barangkali ada permintaan informasi. Bisa jadi seperti itu. Presiden enggak menyebutkan apa-apa cuman kalau partai memberikan pertimbangan pasti juga ada opsi-opsi yang kita sampaikan," ucapnya.
Sementara itu, mengenai pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Sarmuji mengatakan hal itu adalah wewenang presiden.
"Itu terserah presiden lah. Kita enggak punya kapasitas untuk menyampaikan siapa pengganti Pak Dito. Itu mungkin bisa ditanyakan ke lingkungan Bapak Presiden," ujarnya.