Tangerang: Harga telur terpantau mahal selama sepekan terakhir di Pasar Gudang Tigaraksa, Tangerang, Banten. Dari kisaran Rp27 ribu hingga Rp28 ribu per kg, kini menembus Rp31 ribu per kg.
Mahalnya harga telur membuat sebagian warga rela membeli telur pecah yang harganya sudah jatuh. Cuman dijual Rp1.000 per butir.
Telur tersebut kondisinya dengan cangkang sudah pecah. Namun ada juga yang masih retak. Mayoritas pembelinya ibu rumah tangga.
Mereka terpaksa membeli telur pecah untuk meminimalisir biaya rumah tangga. Supaya mereka tetap mencukupi kebutuhan lainnya.
"Nyari yang murah yang bagus, mahal Rp31 ribu per kg. Kalau yang pecah Rp1.000 per butir. Lumayan buat makan sendiri. mau didadar aja," kata Sartinem, salah satu pembeli, Sabtu, 11 Mei 2024.
Pembeli lainnya, Syifa, juga mengatakan hal serupa. Dia membeli telur pecah untuk dibikin telur dadar saja. Terlebih anaknya banyak, sehingga dia harus membagi-bagi biaya rumah tangganya untuk keperluan lain.
Para pedagang mengatakan, bisa menjual 20 hingga 30 butir telur pecah dalam sehari. Selain untuk konsumsi, telur pecah juga dibeli pelaku usaha mikro.
Meski demikian, pedagang mengaku omzetnya turun hingga 30 persen lantaran banyaknya konsumen yang mengurangi pembelian telur karena harganya mahal. Kenaikan telur diduga akibat mahalnya harga pakan ayam.
Fino, salah satu pedagang telur, memastikan stok telur masih aman meskipun harganya melambung tinggi. Distribusi pasokan telur juga lancar.
"(Kenaikan harga pakan) menjelang Lebaran haji. Kalau stok mah aman," kata Fino.
Streaming