Indonesia Yakin Ekspor CPO Tak Terganggu Meski Gabung BRICS

11 November 2024 11:20

Jakarta – Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Edi Martono meyakinkan minat Indonesia untuk bergabung dengan aliansi BRICS. Menurutnya, hal ini tidak akan mempengaruhi volume ekspor minyak kelapa sawit (CPO) yang dihasilkan oleh industri domestik, termasuk ke pasar Eropa. 

Edi Martono menegaskan, permintaan dunia terhadap produk kelapa sawit tetap tinggi dan tak tergantikan, terutama karena kelapa sawit telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat global. Diketahui, Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia, memberikan kontribusi signifikan terhadap devisa negara melalui sektor ini. 
 

BACA : Inilah 10 Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia


“Permintaan di Eropa akan tetap ada. Bahkan di India, penggunaan minyak sawit untuk berbagai industri, termasuk di restoran dan hotel, menunjukkan tingginya permintaan karena kualitas rasa yang tak tergantikan,” ujar Edi, dikutip pada Senin, 11 November 2024. 

Industri kelapa sawit di Indonesia tetap optimis akan potensi ekspor yang stabil dan terus berperan penting dalam ekonomi nasional, meski Indonesia menjajaki peluang dalam aliansi internasional seperti BRICS.

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com