1 November 2023 17:52
BOS Alexis, Tirta Juana Darmadji alias Alex Tirta absen panggilan pemeriksaan kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK Firli Bahuri, Rabu, 1 November 2023. Ketua Harian PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia itu mengaku sakit.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan Alex meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Jumat, 3 November 2023 dan penyidik mengabulkan permintaan tersebut. Selain Alex Tirta, polisi juga akan memeriksa dua orang lainnya.
Ade mengataka Alex meminta pemeriksaan dijadwalkan ulang pada Jumat, 3 November 2023. Penyidik mengabulkan permintaan tersebut.
"Meminta dijadwalkan ulang untuk pemeriksaan terhadap Alex Tirta pada hari Jumat, 3 November 2023 pukul 09.00 WIB di ruang riksa Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," ungkap Ade.
Sebelumnya, penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan Alex Tirta hari ini pukul 10.00 WIB. Namun, Alex mengaku akan hadir pukul 13.00 WIB.
Alex bakal dicecar soal keberadaan rumah di kawasan elite yang diduga safe house Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Nomor 46. Sebelumnya, Ade menyebut rumah itu disewa Alex kepada pemilik berinisial E Rp650 juta.
Namun, rumah tersebut digunakan oleh Firli Bahuri sebagai safe house atau rumah rehat. Polisi perlu menggali penggunaan rumah tersebut kepada Alex dalam penyidikan kasus pemerasan.
Polisi telah menggeledah dua rumah Ketua KPK Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan dan Villa Galaxy Bekasi, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Jawa Barat pada Kamis, 26 Oktober 2023. Polisi membawa koper dari rumah di Jalan Kertanegara. Namun, belum dirinci apa saja yang dibawa dari rumah yang disebut-sebut safe house Firli itu.
Penggeledahan dilakukan setelah memeriksa Firli Bahuri di Gedung Bareskrim Polri pada Selasa, 24 Oktober 2023. Hasil pemeriksaan oleh penyidik gabungan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipidkor Bareskrim Polri adalah Firli mengakui pernah bertemu dengan Syahrul di Lapangan Badminton GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat pada Maret 2022.
Namun, polisi belum membeberkan apa saja pembicaraan dalam pertemuan itu. Termasuk nilai uang pemerasan. Sebab itu masuk materi penyidikan. Status Firli masih saksi. Dia kembali diperiksa penyidik dalam waktu dekat. Polisi akan menetapkan tersangka bila mengantongi bukti yang cukup.