Pemkab Lebak Gelar Gebyar Klasik Atasi Stunting dan Kemiskinan

23 May 2024 11:41

Lebak: Masalah stunting dan kemiskinan menjadi isu perhatian utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak. Untuk menanganinya, Pemkab Lebak menggelar program Gebyar Klasik.

Gebyar Lebak merupakan kolaborasi Lebak dalam mengatasi stunting, inflasi, dan kemiskinan ekstrem, atau klasik secara serentak di enam kecamatan, yakni Rangkasbitung, Maja, Cijaku, Leuwidamar, Cimarga, dan Cibadak. Dengan fokus menyasar 10 desa yang termasuk dalam kategori rawan stunting dan kemiskinan ekstrem.

Kegiatan tersebut melibatkan kementerian, lembaga, Pemprov Banten, lintas perangkat daerah Lebak, pelaku usaha, dan mitra strategis secara terpadu dan terintegritasi. 
 

Baca: Jatim Kejar Target Penurunan Stunting sampai 14 Persen


Kegiatan Gebyar Lebak meliputi galeri edukasi pencegahan stunting, kampanye gerakan baas bantuan anak stunting, pelayanan keluarga berencan (KB) gratis, pembagian telur, gerakan pangan murah, pembagian benih, konseling ASI eksklusif, hingga skrining anemia remaja.

Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengatakan, upaya penanganan stunting dilakukan setiap saat. Klasik jadi satu dari keseluruhan rangkaian penganan stunting dengan keterpaduan penanganan stunting, 

"Kami berharap ke depannya bisa bersama-sama mengatasi permasalahan stunting demi generasi mendatang yang lebih baik," ujar Iwan, Kamis, 23 Mei 2024.

Alokasikan anggaran Rp184,580 miliar yang dipergunakan melalui strategi intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Upaya penanganan stunting pada tahun ini dilakukan secara massif dengan melibatkan 18 perangkat daerah melalui 33 program, 44 kegiatan, dan 90 subkegiatan.











Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)