22 November 2024 17:48
Dalam konferensi pers APBN RI yang digelar beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pemerintah akan tetap mewaspadai berbagai faktor yang bisa melemahkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya dari sisi perdagangan luar negeri.
Menurut Menteri Keuangan, saat ini berbagai negara tidak lagi ragu untuk menerapkan tarif impor yang tinggi untuk menjaga industri di dalam negerinya masing-masing.
"Kalau kita dekomposisi ini kita bisa memberikan perspektif mengenai tren dari pertumbuhan perekonomian terutama dari sisi agregat demand. Pemerintah akan terus waspada. Tapi dalam hal ini walaupun kemarin headline-nya 4,95 sedikit lebih kecil dari lima, tapi kalau di round up itu sebetulnya tetap di 5%. Dan komposisinya masih relatif low base," tutur Sri Mulyani dikutip dari Metro Bisnis, Metro TV, Jumat, 22 November 2024.
| Baca: Terpilihnya Trump Diyakini Kuatkan Dolar AS |
| Baca: INDEF Prakirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Stagnan di 5% |