Anies Kritik Proyek IKN, Capres Lain?

Tiga calon presiden memiliki pandangan yang berbeda terhadap proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hanya calon presiden Anies Baswedan yang memberikan catatan serius terhadap proyek ratusan triliun rupiah itu. Adapun capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengaku akan melanjutkan proyek yang direncakan selesai pada 2045. 

Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara menjadi salah satu pertanyaan terbesar bagi bakal calon presiden yang akan berkontestasi di Pilpres 2024. Sebab di tangan salah satu ketiga bacapres inilah, nasib proyek IKN akan ditentukan. Berlanjut atau tidak?
 
Bakal calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku tetap melanjutkan proyek beranggaran ribuan triliun rupiah itu. Sebab IKN Nusantara sudah legal secara undang-undang.

Hanya saja Anies menekankan, yang dibutuhkan Indonesia hari ini adalah pemerataan pertumbuhan dalam wujud pembangunan di banyak lokasi dan bukan di satu lokasi. 

Sementara dua capres lain yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menegaskan untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara. Berbeda dengan Anies, Prabowo dan Ganjar tak memberikan catatan apapun
 
Harus diakui realisasi investasi di IKN saat ini masih sangat minim. Anggaran negara justru terus tersedot untuk membiayai infrastruktur dasar IKN. 

Bahkan belum ada investor asing yang merealisasikan investasi di IKN. Bagaimana jurus Anies, Prabowo dan Ganjar untuk mempercepat pembiayaan IKN agar tak menjadi beban ke depan?