Pakar hukum tata negara, Feri Amsari mendorong tokoh-tokoh berintegritas lainnya untuk mendaftar sebagai Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, KPK saat ini tidak hanya butuh pimpinan yang berintegritas, tapi juga berani dan punya penguasaan politik yang mumpuni.
"KPK dari lembaga yang harusnya bisa kita percaya lembaga yang harusnya formasi yang pasti tentu tidak membawa 'cacat bawaan', tidak punya permasalahan di masa lalu, integritasnya baik teruji," ujar Feri, baru-baru ini.
Menurut Fery,
Capim KPK haruslah sosok yang siap menghadapi resiko besar. Termasuk godaan politik, bahkan pemberhentian.
"Banyak orang mungkin berani, tetapi belum teruji ketika berhadapan dengan kekuatan politik. Punya masalah tiba-tiba langsung 'sungkem' dalam artian politik, kemudian hilang saja perkara. Jadi orangnya harus teruji siap menghadapi segala resiko bahkan diberhentikan," pungkas Fery.
Sebelumnya, Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Sudirman Said mendaftar Capim KPK. Hal itu disampaikan oleh Sudirman Said dalam keterangan tertulisnya. Dia menyatakan sudah mengirimkan dokumen-dokumen pendaftaran secara
online dan sudah dinyatakan lengkap.
Sudirman mengaku langkah itu dilakukan sebagai panggilan tugas publik. Menurutnya, referensi dan kepentingan pribadi harus disisihkan.
"Saat publik memanggil untuk membenahi KPK, memperkuat pemberantasan korupsi, sebagai warga negara saya harus bersiap. Bila Tuhan membuka jalan bagi pengabdian saya di KPK, semoga bisa menjadi bagian dari membayar 'utang' pada rakyat, yang sesungguhnya tak akan pernah lunas," ungkap Sudirman.
Streaming