Dramatis, TNI dan Warga Gotong Jenazah Sejauh 5 Km Lewati Lereng Bukit di Bener Meriah

20 December 2025 22:31

Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang memutus akses jalan nasional di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, menyisakan kisah dramatis. Akibat jembatan yang terputus total, aparat TNI bersama warga terpaksa bahu-membahu menggotong jenazah seorang warga melewati medan ekstrem demi proses pemakaman.

Peristiwa ini terekam dalam video amatir warga di kawasan Tenge Besi, Desa Reronga, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah. Jenazah yang dibawa dari Kabupaten Bireuen tersebut tidak bisa langsung diantar menggunakan mobil ambulans ke lokasi pemakaman di Kabupaten Aceh Tengah karena akses jembatan yang hancur diterjang bencana.

Personel TNI dari Kodim 0119/Bener Meriah bersama masyarakat setempat harus menggotong keranda jenazah sejauh lima kilometer. Mereka berjalan kaki menyusuri lereng bukit yang licin dan berlumpur dari Desa Reronga menuju Desa Umah Besi.

Setelah berhasil melewati jalur ekstrem tersebut, jenazah kemudian dipindahkan kembali ke mobil ambulans yang sudah menunggu di seberang untuk selanjutnya dibawa ke Aceh Tengah.
 

Baca juga:

BNPB: 70 Unit Huntara Korban Banjir di Pidie Jaya Mulai Dibangun

Kondisi Jembatan Masih Rusak Parah

Putusnya akses ini disebabkan oleh hancurnya dua jembatan vital di jalur lintas nasional Bireuen-Takengon, yakni Jembatan Tenge Besi dan Jembatan Tajuk Enang-Enang.

Hingga saat ini, meskipun akses jalan lintas Kabupaten Bireuen menuju Bener Meriah dan Aceh Tengah sudah mulai bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat secara terbatas, proses pembersihan material longsor dan penerobosan jalan masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.

Namun, dua jembatan vital di jalur lintas nasional Bireuen-Takengon, yakni Jembatan Tenge Besi dan Jembatan Tajuk Enang-Enang masih dalam keadaan rusak. Kondisi ini menjadi hambatan utama bagi mobilitas warga serta distribusi bantuan logistik ke wilayah terdampak.

Warga berharap Pemerintah Aceh maupun Pemerintah Pusat segera melakukan perbaikan permanen pada jembatan yang putus tersebut agar akses transportasi dan distribusi bantuan dapat kembali normal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)