F-Gerindra Apresiasi Pidato Kenegaraan Prabowo di Sidang Tahunan MPR

Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Budisatrio Djiwandono memberikan apresiasi setinggi-tingginya Presiden Prabowo Subianto. Untuk pertama kalinya, Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI.

"Setelah 299 hari bekerja, telah dilantik, telah mendapatkan mandat. Beliau (Prabowo) tadi memaparkan apa saja yang selama ini sudah dijalankan dan terus akan diupayakan di waktu-waktu yang akan datang dengan program-program beliau," kata Budi dalam tayangan Metro Siang, Metro TV, Jumat, 15 Agustus 2025. 

Budi tak memungkiri perjalanan Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia tak lepas dari jasa para pendahulunya. Mulai dari para pahlawan hingga presiden-presiden sebelumnya. 

"Jasa-jasa yang begitu besar para pemimpin ini beserta timnya yang telah memberikan pondasi yang kuat, yang kokoh, yang baik, untuk seorang presiden yang sekarang akan melanjutkan program-program tersebut," ujarnya. 
 

Baca juga: Ketua DPR Singgung Demokrasi Saat Ini Dipengaruhi Campur Tangan dan Buah Tangan

Politikus Gerindra itu menuturkan bahwa Presiden Prabowo telah bekerja dengan segala keterbatasan selama 299 hari. Meski demikian, banyak program yang sudah dijalankan. 

"Ini bukan pencapaian yang sedikit, sebuah program se-vital, se-penting makan bergizi gratis ini adalah investasi terhadap masa depan kita. Investment in human capital. Investasi terhadap sumber daya manusia," jelas Budi. 

Budi pun membandingkan pencapaian tersebut dengan negara-negara lain seperti Brasil dan Korea Selatan. Di dua negara tersebut, program makan bergizi baru bisa dirasakan masyarakat setelah menunggu bertahun-tahun. 

"Dalam kesempatan ini kita sudah lihat capaian yang begitu besar. Sudah begitu banyak jutaan anak-anak Indonesia merasakan program ini berjalan," tuturnya. 

Budi sadar semua program-program Presiden Prabowo banyak menemui hambatan. Ia mengakui program-program yang telah berjalan masih banyak kurangnya. 

"Makanya tadi Pak Presiden juga menitipkan bahwa lembaga-lembaga legislatif, para wakil rakyat dan rakyat se-Indonesia itu juga diberikan ruang untuk memberikan masukan, memberikan kritikan yang bisa membantu membangun, men-support program-program pemerintah," pungkasnya.