Candra Yuri Nuralam • 17 June 2025 11:27
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan informasi terbaru soal pembelian jet pribadi, terkait kasus dugaan rasuah penyelewengan dana operasional kepala daerah di Papua. Pesawat terbang itu dibeli secara tunai.
"Dalam transaksinya, KPK menduga pembelian yang tersebut dilakukan melalui tunai, yang uangnya diduga dibawa dari Papua, pada saat itu," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 16 Juni 2025.
Menurut Budi, uang dibawa menggunakan pesawat oleh tersangka dan beberapa orang. Pihak-pihak yang ikut dalam perjalanan itu enggan dirinci.
"Informasi yang kami terima, sejumlah 19 koper untuk membawa uang tunai pembelian private jet tersebut," ucap Budi.
KPK saat ini masih mendalami runutan perjalanan dalam proses pembelian pesawat tersebut. Termasuk, kemungkinan ada barang lain yang dibeli oleh pihak terkait.
"Apakah pembelian private jet ini masih ada pembelian-pembelian lainnya? Baik pesawat ataupun aset-aset lainnya, KPK masih mendalami," ujar Budi. (Can)