Komunitas Ojol Minta Potongan Tarif Aplikator Jadi 10%

1 May 2025 14:10

Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) berkumpul dan berdiskusi untuk meminta penurunan tarif potongan aplikator menjadi 10 persen. 

"Kalau menurut saya angka 10 persen itu sudah masuk. Problemnya adalah bagaimana memperjuangkan itu?" kata Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu.

Dalam diskusi terbuka bersama dengan anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu, sejumlah ojek online meminta bantuan pemerintah untuk menurunkan tarif potongan aplikator yang sampai saat ini dinilai masih tinggi. 
 

Baca juga: Status UMKM untuk Ojol Dinilai Perlu Dikaji Ulang Jelang May Day 2025


Hal ini karena potongan aplikator terus naik, yang dapat merugikan para pengemudi ojek online. Dalam diskusi tersebut, Adian juga mengatakan bahwa dirinya akan mengupayakan komunikasi antara Komisi V DPR RI dengan sejumlah pihak, termasuk dengan perusahaan penyedia jasa ojek online.

"Sekian banyak anggota Komisi V lintas partai memang masih berbeda, ada yang bilang 5 persen sudah cukup, ada juga yang bilang 10 persen. Tapi yang jelas kita di Komisi V sudah sama-sama berpikir kayaknya 20 persen itu ketinggian, kayaknya harus kita kurangi lagi." ungkapnya.

Ini dilakukan agar mendapatkan keputusan dan kebijakan yang tepat untuk kedua belah pihak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)