Mengenal Harimau Sumatera: Sang Raja Hutan yang Kian Terancam Punah-Serius Ini Hewan?

Jakarta: Harimau Sumatera adalah simbol kegagahan dan kekuatan alam liar Indonesia. Namun, di balik pesonanya yang menakjubkan, spesies ini kini berada di ambang kepunahan. Dengan populasi yang diperkirakan hanya tersisa sekitar 600 ekor di alam liar, Harimau Sumatera menjadi satu-satunya subspesies harimau yang masih bertahan hidup di Indonesia.

Harimau Sumatera, atau Panthera tigris sumatrae, dikenal memiliki ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan dengan jenis harimau lainnya. Warna kulitnya yang oranye tua dengan corak loreng hitam rapat menjadi ciri khas yang membedakannya. Adaptasi ini membuatnya mampu berkamuflase di hutan hujan tropis yang lebat, habitat alami mereka di Pulau Sumatera. Sayangnya, wilayah yang menjadi rumah bagi sang predator ini terus menyusut akibat pembukaan hutan untuk perkebunan, pertanian, dan pembangunan infrastruktur.
 

Selain kehilangan habitat, ancaman terbesar bagi Harimau Sumatera datang dari perburuan liar. Bagian tubuh harimau seperti kulit, taring, dan kuku masih banyak diburu karena dianggap memiliki nilai magis dan ekonomi tinggi. Akibatnya, populasi mereka terus menurun secara drastis dari tahun ke tahun. Padahal, keberadaan harimau di alam memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Sebagai predator puncak, mereka membantu mengontrol populasi hewan mangsa agar tidak berlebihan dan menjaga kesehatan rantai makanan.

Upaya pelestarian Harimau Sumatera kini terus dilakukan melalui berbagai program konservasi. Beberapa di antaranya mencakup perlindungan habitat alami di taman nasional, patroli anti perburuan, hingga konservasi ex-situ di kebun binatang. Selain itu, kesadaran masyarakat juga menjadi kunci penting untuk menjaga keberlangsungan hidup spesies ini. Menghentikan perdagangan ilegal satwa liar dan mendukung produk ramah lingkungan adalah langkah sederhana yang bisa dilakukan setiap orang untuk membantu penyelamatan Harimau Sumatera.
Keberadaan Harimau Sumatera bukan hanya kebanggaan Indonesia, tapi juga warisan dunia yang harus dijaga bersama. Jika langkah pelestarian tidak segera diperkuat, generasi mendatang mungkin hanya bisa mengenal sang raja hutan ini lewat gambar dan cerita.

Jangan lupa saksikan MTVN Lens hanya di Metrotvnews.com.