Jakarta: Sejumlah armada yang membawa Tim Global Sumud Flotilla (GSF) telah memasuki zona kuning dan akan menembus blokade Gaza, Palestina. Kapal diperkirakan sampai di Tanah Gaza dalam dua hingga tiga hari ke depan.
Saat ini, rombongan kapal hanya berjarak sekitar 300 nautical mile (Nm) dari bibir pantai Gaza. Total kapal yang berhasil menembus zona kuning sebanyak 42 kapal.
Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) Muhammad Husein mengatakan jika tak ada kendala atau serangan dari Zionis Israel maka kapal akan tiba di Gaza dalam waktu satu atau dua hari saja.
"Jarak kapal-kapal GSF yang saat ini berada paling depan, hanya tinggal sekitar 300-an Nm dari Gaza. Dan insya Allah, hanya dalam dua atau tiga hari ke depan, kapal-kapal yang membawa bantuan kemanusian untuk Gaza, sudah tiba di Gaza,” ungkap Husein, dikutip darI
metrotvnews.com, Metro TV, Selasa, 30 September 2025.
Garis zona kuning merupakan kawasan waspada para armada GSF. Zona kuning itu berada di sisi jauh barat daya perairan Siprus dan tenggara jauh Kepulauan Kreta-Yunani.
Lepas dari zona kuning itu, seluruh armada Global Sumud Flotilla masih akan melintasi perairan yang masuk zona merah dan berbahaya. Zona merah tersebut ditetapkan oleh GSF mengacu serangan-serangan Zionis Israel terhadap kapal-kapal kemanusian yang mencoba menembus Gaza, yaitu dalam radius 100 Nm dari Gaza.
(Alfiah Ziha Rahmatul Laili)
Streaming