Polri Groundbreaking 205 Gedung SPPG & Panen Raya Jagung di Malang

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melaksanakan groundbreaking dan launching operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) serta panen benih jagung di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hal ini bentuk Polri mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat.

Peletakan batu pertama pembangunan 205 gedung SPPG serta panen raya benih jagung seluas 200 hektare milik 354 petani lokal ini dilaksanakan di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Acara ini juga dihadiri oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo didampingi oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono.

Komjen Dedi yang kini ditunjuk sebagai Wakapolri menjelaskan keterlibatan seluruh stakeholder dalam program unggulan presiden ini membuahkan hasil yang signifikan. Oleh karena itu, pemerintah tidak lagi melakukan impor sejumlah komoditi pangan. 
 

Baca juga: Polri Panen Jagung dan Gelar Bazar Murah di Malang

Sementara Wamentan Sudaryono meminta masyarakat untuk tidak termakan opini terkait pelibatan TNI-Polri dalam sejumlah program strategis negara, seperti program makan bergizi gratis (MBG) serta ketahanan pangan.

"Kita bernegara ini bertujuan untuk mencari kedamaian dan mencari kesejahteraan sehingga saya berharap Bapak, Ibu, awak media semuanya, jangan sampai kena narasi-narasi dikotomi, di kotak-kotak, dipisah-pisah. Kenapa misalnya Polri melaksanakan MBG, kenapa TNI juga ikut? Kenapa semua orang ikut? Karena memang semua tujuannya adalah untuk kepentingan bangsa, negara, dan rakyat," ungkap Sudaryono. 

Program pertanian tersebut turut melibatkan PT Syngenta Indonesia sebagai penyedia bibit jagung unggul, sementara hasil panen dijamin penyerapan dan distribusinya oleh Bulog. Hal ini memberi kepastian bagi petani, mulai dari tanam hingga ke pasar.