Jakarta Tak Lagi Jadi 'Magnet' Pemikat Bagi Para Perantau

Meski tengah gamang, apakah Jakarta masih ibu kota atau tidak, nyatanya status kota besar, Kota Metropolitan sekaligus tujuan mengadu nasib kehidupan masih menjadi ciri khas Jakarta. 

Tiap tahunnya ratusan ribu masyarakat Indonesia berbondong-bondong mengadu nasib ke Kota Jakarta. Banyaknya lowongan pekerjaan dibanding di daerah lain menjadi magnet para perantau untuk mencicipi gemerlap Kota Jakarta.

Tapi ternyata angka perantau di Jakarta terus mengalami penurunan. Sementara perantau yang keluar dari Jakarta justru meningkat. 
 

Baca juga:  Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran Diprediksi Berkurang, Apa Penyebabnya?

Berdasarkan data yang dihimpun redaksi Metro TV, pada periode 1980-2020 jumlah masyarakat yang datang ke Jakarta untuk merantau memang angkanya menurun. Sementara mereka yang meninggalkan Jakarta angkanya justru meningkat. Tujuannya pun beragam, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, bahkan sampai Sumatera Barat

Sementara dari data tersebut, jumlah pergerakan masyarakat yang bergerak dari daerah penyangga menuju Jakarta dalam satu hari kurang lebih berjumlah 1,5 juta orang. 

Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa meskipun jumlah perantau ke Jakarta ini menurun tiap tahunnya, nyatanya banyak juga yang datang ke daerah penyangga atau di sekitar Jakarta.