Nasib remaja 15 tahun yang diperkosa 11 orang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah ini semakin tragis. Terduga pelaku merupakan kepala desa, seorang guru dan personel Brimob. Kini korban mengalami trauma gangguan reproduksi hingga terancam menjalani operasi angkat rahim.
Pendamping hukum korban menyebut, saat ini korban dirujuk ke rumah sakit di Kota Palu untuk perawatan lebih lanjut. Korban mengeluhkan rasa sakit di bagian perut dan kemaluan, sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di UGD rumah sakit.
Korban mengalami insersi akut rahim dan setelah diperiksa ditemukan ada tumor pada rahim korban. Kemungkinan, rahim korban diangkat. Kondisi ini menurut kuasa hukum korban tak terlepas dari tindakan kekerasan seksual yang berlangsung dalam rentan waktu yang cukup lama.
Diketahui, korban mulai diperkosa sejak April 2022 hingga Januari yang terjadi di beberapa tempat di Kabupaten Parigi Moutong. Korban berada di Parimo dalam rangka membantu mengirimkan logistik untuk korban banjir. Korban juga diiming-imingi pekerjaan oleh para pelaku.