17 February 2024 20:08
Jakarta: Direktur Executive Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit) Hadar Navis Gumai mengkritik Sistem Informasi Rekapitulas (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran sistem tersebut diduga memuat kecurangan. KPU dinilai tidak transparan.
"Rekapitulasi itu kan membutuhkan bahan-bahan tetapi sampai hari ini itu belum 100 persen bahan-bahan itu dibuka ke publik," ujar Hadar, Sabtu, 17 Februari 2024.
Hadar mempertanyakan sikap profesionalitas dari KPU. Dia melihat KPU seperti menggampangkan permasalahan.
Baca: Sirekap Eror, KPU Bakal Lakukan Pencocokan Data Ulang |