23 January 2024 22:57
Prediksi dari ucapan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menjadi kenyataan. Saat berkunjung di Kendal, Jawa Tengah, pada Rabu 17 Januari lalu, Ganjar menyebut setelah kunjungannya ke Jawa Tengah bakal ada sosok yang juga berkunjung ke Jawa Tegah.
Tak lama usai Ganjar menggelar safari politik di wilayah Jawa Tengah yakni Purbalingga, Banjarnegara, Pekalongan, Kendal, Cilacap, Banyumas hingga Brebes pada pekan lalu, Senin 22 Januari, usai gelaran Debat Cawapres, Presiden didampingi ibu negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan ke Jawa Tengah.
Jokowi menyerahkan sejumlah bantuan sosial dan meninjau infrastruktur serta menyerahkan sertifikat hak atas tanah. Entah kebetulan atau tidak, kunjungan kerja Presiden ini bersamaan dengan masa kampanye terbuka Pilpres 2024.
Tak pelak aksi kungker bagi-bagi bansos oleh Presiden itu dicurigai sebagai trik untuk menyapu jejak kampanye capres 2024 sebelumnya. Meski begitu pihak Istana tetap menyatakan lawatan presiden ke Jawa Tengah tak ada kaitannya dengan proses pemilu 2024.
"Jadi kita tahu bahwa kunjungan kerja presiden itu sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pemilu. Ini terkait dengan memastikan program-program prioritas, termasuk program Indonesia Sehat, Indonesia Pintar, itu terlaksana," jelas Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana.
Capres Ganjar Pranowo mengaku tak khawatir dengan kungker Jokowi bakal menggerus suaranya di Jawa Tengah. Menurut Ganjar, kedatangan mantan Wali Kota Surakarta itu juga disambut baik pendukung Ganjar-Mahfud.
"Enggak saya enggak buntuti siapa-siapa, dan saya tidak merasa dibuntuti," jelasnya.