Tidak Buru-buru Pindah, Jokowi Pertimbangkan Kualitas Bangunan di IKN

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan memaksakan dirinya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) jika fasilitasnya belum siap sepenuhnya. Pembangunan yang tergesa-gesa bisa berdampak menurunnya kualitas bangunan.

"Kami tidak mau memaksa yang nanti akan menurunkan kualitas interior dan kualitas bangunan. Enggak. Selama itu benar-benar siap, saya akan masuk," ujar Jokowi, Kamis, 25 Juli 2024.
 
Jokowi memberikan perkembangan terkini mengenai kesiapan IKN. Menurutnya, fasilitas suplai air sudah tersedia. Sebelumnya hal itu menjadi kendala yang membuat Jokowi belum bisa berkantor di sana.
 

Baca: Jokowi: Progres IKN Baru 15% saat Upacara 17 Agustus

"Yang disampaikan ke saya airnya sudah masuk," ujarnya.

Dirinya juga tidak akan memaksakan menyelenggarakan sidang kabinet di sana jika fasilitasnya belum sepenuhnya siap. Dia menyoroti ketersediaan kursi.

"Gimana mau duduk kalau kursinya belum ada? Masa lesehan? Sidang kabinet lesehan?" kata Jokowi.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi kemungkinan akan berkantor di IKN akhir Juli 2024. Jokowi rencananya akan menetap di sana selama dua hari.

"Tanggal 28 beliau (Jokowi) akan meresmikan tol dan meninjau. Kami bersama PUPR dan Sekretariat Presiden mempersiapkan segala kebutuhan untuk Bapak Presiden berkantor di IKN," kata Heru.