Marak kasus eksploitasi ABK, Stella Maris Batam Desak Meratifikasi Konvensi ILO Nomor 188

Masih maraknya kasus eksploitasi anak buah kapal (ABK) Indonesia di kapal asing mendorong Stella Maris Batam meminta pemerintah segera meratifikasi Konvensi ILO Nomor 188. Upaya ini dinilai penting untuk meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran, khususnya awak kapal perikanan.

Seruan tersebut disampaikan dalam seminar peringatan Hari Migran Internasional 2025 di Batam, Kepulauan Riau. Ratifikasi Konvensi ILO 188 dinilai akan menjadi payung hukum yang kuat bagi pekerja migran, baik yang bekerja di kapal berbendera Indonesia maupun kapal berbendera asing.
 

“Kami mendorong untuk meratifikasi ILO 188 ini supaya teman-teman awak kapal perikanan punya payung hukum untuk melindungi mereka,” ujar Direktur Stella Maris Batam, Asensius Guntur, dalam Metro Siang, Metro TV, pada Selasa, 23 Desember 2025.

Stella Maris berharap pemerintah mempercepat langkah hukum dan kebijakan yang dapat menjamin keselamatan, kesejahteraan, dan perlindungan hak-hak ABK Indonesia di luar negeri.