Eks Ketua KPU Minta Sirekap Segera Diperbaiki

9 March 2024 21:41

Pelaksanaan tahapan Pemilu serentak 2024 kini tengah dalam proses rekapitulasi suara, baik Pilpres maupun Pileg. Sepanjang tahapan Pemilu serentak 2024 yang telah dilalui, muncul berbagai masalah hingga memicu terjadinya berbagai kericuhan di lapangan.

Dalam diskusi evaluasi Pemilu serentak 2024 yang digelar Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah, mantan ketua KPU RI Arief Budiman memberi sejumlah catatan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. 

Arief meminta KPU tetap transparan dalam proses rekapitulasi berjenjang dan hasil penghitungan yang ada di aplikasi Sirekap. Menurut Arief Sirekap sebenarnya bukan barang baru, karena pernah dilakukan pada Pemilu 2020.

"Tapi, satu yang saya sampaikan ke teman-teman KPU, transparansi harus tetap dijaga, harus tetap ditampilkan," ujar Arief dalam webinar bertema Evaluasi Pemilu Serentak 2024: Jujur dan Adil?, Sabtu, 9 Maret 2024.
 

Baca: Sirekap Kerap Buka Tutup, Transparansi dan Akuntabilitas KPU Dipertanyakan

Dalam Pemilu tahun ini, harusnya Sirekap bisa lebih disempurnakan. Aplikasi ini dimaksudkan untuk menyajikan data rekapan hasil Pemilu untuk memudahkan masyarakat mengakses perolehan suara.

"Formulir C-Plano dulu namanya, formulir C1-Plano. Kalau sekarang namanya formulir C-Hasil. Nah, setelah 2014 dan 2019, kita berpikir lho publik juga harus diberi data rekapannya supaya gampang mereka melihat hasil pemilu," ungkap Arief.

Arief menyebut diagram batang dan diagram lingkaran hasil Pileg dan Pilpres 2024 harusnya bisa ditampilkan kembali.

"Jadi, mudah-mudahan diagram batang, diagram lingkaran segera ditampilkan kembali," kata Arief.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)