KPU dan Lembaga Survei Wajib Diaudit Jika PSI Lolos

Jakarta: Analis Politik Adi Prayitno menyebutkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal sulit lolos ke parlemen jika dilihat dari hasil beberapa lembaga survei. Meskipun ada margin of error satu persen.

Namun, jika ternyata PSI berhasil lolos, maka KPU dan lembaga survei yang melakakukan hitung cepat atau quick count wajib diaudit investigatif. Sebab menurutnya sangat mustahil PSI bisa lolos ke parlemen.

"Kalau lolos ke parlemen, saya kira kuncinya dua. Harus ada audit investigatif nih. Baik kepada KPU dan lembaga survei," ujar Adi, Jumat, 8 Maret 2024.
 

Baca: PSI Mendadak Meledak, Angket Mendesak

Menurutnya, lembaga survei yang sedang melakukan hitung cepat ini sangat kredibel. Hasil survei mereka akurat. Oleh sebab itu harus mempertanggung jawabkannya. 

"Masa giliran PSI salah sih gitu loh," katanya.

Sementara itu, politikus PSI Ade Armando secara mengejutkan mendukung hak angket kecurangan Pemilu digelar. Padahal PSI kerap menepis anggapan Pemilu curang yang sering dituduhkan. 

"Orang bertanya 'Ini bagaimana Mas Ade, PSI?'. Ya mana kami tahu, wong yang melakukan bukan PSI. Kenapa angkanya seperti itu ya mana kami tahu. Cari dong siapa yang melakukannya, cari dong kebenarannya," kata Ade.