Menkeu Sebut Konflik Dunia Pengaruhi Ekonomi Indonesia

13 August 2024 14:22

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan konflik dunia mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Gejolak perang Ukraina dan Timur Tengah yang tidak mereda menggambarkan tingginya tensi politik dan ekonomi dunia.

"Semua faktor ini menggambarkan bahwa 2024, baik konstelasi politik, militer, keamanan maupun dari sisi ekonomi semuanya dalam arah dinamika yang tensinya meningkat tinggi. Pastinya ini akan mempengaruhi kinerja ekonomi global. Makanya ekonomi global 2024 ini diperkirakan masih akan lemah,” kata Sri Mulyani dalam konfersni pers, Selasa, 13 Agustus 2024.

Sri Mulyani menyebut sektor perdagangan dan investasi bakal terpengaruh oleh tensi global yang memanas ini. Aktivitas manufaktur global sudah menjadi korban pertama yang mengalami kontraksi pada Juli di 49,7
 

Baca: Hingga Juli 2024 Defisit APBN: Rp93,4 Triliun, Menkeu: Masih Kecil dari Total Target

"Indonesia mengikuti di 49,3. Begitu pula Amerika Serikat (AS) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) memasuki zona kontraktif. Ini menggambarkan lingkungan global yang begitu sangat dinamis. Ini menyebabkan perekonomian menjadi relatif berhenti atau stagnan," jelas Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan pemesanan barang yang di AS, Tiongkok dan Indonesia di bawah zona kontraktif. "Ini yang menjadi salah satu yang tadi korban environment global, yang begitu sangat volatile dan hostile," ujar Sri Mulyani.

"Oleh karena itu kita lihat banyak negara seperti Indonesia dan Amerika stok barangnya naik karena sudah diproduksi tapi order atua pemesanan baik di dalam mapun luar negeri melemah," sambungnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)