Situasi Distrik Alama Aman Usai Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh KKB

7 August 2024 19:18

Komandan Satgas Media Koops TNI Habema Letkol Arh Yogi Nugroho mengungkap situasi di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, usai peristiwa pembunuhan Pilot Selandia Baru, Glen Malcolm Konning oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Ia mengatakan situasinya kini sudah aman.

"Sejak kegiatan evakuasi yang dilakukan aparat keamanan TNI-Polri pada Selasa 6 Agustus 2024, situasi di Distrik Alama berlangsung dengan aman," kata Yogi dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 7 Agustus 2024.

Saat ini, aparat keamanan terus melakukan tindakan-tindakan yang dianggap penting untuk menjaga kondusifitas keamanan di Distrik Alama. Tindakan-tindakan penting tersebut bersifat taktis. 

"Yang kita lakukan seperti kegiatan monitoring wilayah, kemudian kegiatan patroli dan kegiatan-kegiatan lain yang kita upayakan. Sehingga kondusifitas keamanan di Distrik Alama ini tetap terjaga dengan aman," ungkap Yogi. 
 

Baca juga: Pembunuhan Pilot Selandia Baru Cederai Upaya Perdamaian di Papua

Sebelumnya, sebanyak 13 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, guru, serta dua orang bayi berhasil dievakuasi oleh tim gabungan TNI-Polri. Mereka tiba dengan selamat di Kota Timika, Selasa siang, 6 Agustus 2024. 

"Kegiatan evakuasi yang dilakukan aparat keamanan dengan menggunakan alutsista helikopter TNI kemarin tanggal 6 Agustus adalah evakuasi terhadap jenazah pilot plane dan beberapa warga sipil meliputi, tenaga kesehatan, guru dan beberapa anak-anak," ujar Yogi.

Warga sipil yang telah dievakuasi tersebut telah menjalani kegiatan pemeriksaan kesehatan fisik dan psikis. Pemeriksaan tersebut dilakukan karena warga sipil tersebut mengaku trauma dengan peristiwa yang dialami mereka. 

"Kondisi psikis secara umum teman-teman tenaga kesehatan dan rekan-rekan guru dalam kondisi cukup trauma. Oleh karenanya, kemarin saat mereka tiba di Lanud Mimika telah kita adakan trauma healing oleh Satgas Teritorial TNI dalam rangka untuk mengobati trauma mereka dan sampai sekarang kita masih monitoring kondisi mereka," jelas Yogi.

Personel TNI juga masih memonitor kondisi di Distrik Alama. Tujuannya agar keberadaan tenaga kesehatan selanjutnya dapat melaksanakan tugas dengan baik.

"Saat ini kami masih monitoring untuk rencana pengembalian atau pengiriman kembali aparat dari dinas kesehatan ke wilayah Distrik Alama," pungkas Yogi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)