Warga Israel di Portugal Mengaku Malu dengan Perilaku Bengis Negaranya

Sekelompok warga Israel yang tinggal di Portugal bersama sejumlah aktivis lainnya berkumpul di luar parlemen Portugis di Lisbon untuk menyuarakan protes konflik di Gaza. Para pengunjuk rasa membawa simbol-simbol dengan foto-foto anak-anak Palestina yang terbunuh dalam serangan terbaru oleh pemerintah Israel.

Protes ini merupakan salah satu dari banyaknya protes yang dijadwalkan di kota-kota Eropa untuk menyerukan agar Uni Eropa mengambil tindakan terhadap pemerintah Israel. Aksi bersama di seluruh benua ini menuntut agar negara-negara Eropa dan Uni Eropa mematuhi embargo senjata dan menghentikan perjanjian kerja sama dengan Israel. 
 

Baca: Bela Palestina, Mahasiswa Senegal Usir Duta Besar Israel dari Kampus

Salah seorang pendemo yang telah tinggal di Portugal selama 14 tahun mengatakan bahwa dia merasa identitas Israelnya telah ternoda oleh konflik yang sedang berlangsung. 

Ia bahkan menyebut perilaku Israel terhadap warga Palestina mengerikan, meski mengetahui apa yang dilakukan negaranya dan itu dilakukan atas semua warga Israel. Dia menyebut ia dan rekan-rekannya sepenuhnya menentang hal itu. 

Serangan Israel pada Senin, 26 Mei 2025, dilaporkan telah menewaskan puluhan orang termasuk anak-anak. Menurut pejabat kesehatan lokal, serangan Israel telah menewaskan sekitar 54.000 warga Palestina yang tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang Hamas.