Gunung Kilauea di Hawaii Semburkan Lava Setinggi 335 Meter

Gunung Kilauea, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia yang terletak di Pulau Hawaii, kembali meletus pada Minggu, 9 November 2025 pagi waktu setempat. Rekaman video menunjukkan semburan lava yang membumbung tinggi hingga 335 meter, memancar dari dua sumber letusan yang berada di bagian utara dan selatan kawah utama.

Erupsi ini merupakan ke-36 dari rangkaian aktivitas yang terus berlangsung sejak Desember 2024. Erupsi terakhir ini berlangsung selama lebih dari lima jam sebelum berhenti secara mendadak. 

Menurut laporan dari United States Geological Survey (USGS), letusan kali ini menghasilkan volume lava mencapai sekitar sembilan juta meter kubik. Jumlah lava tersebut telah menutup hingga 80 persen area dasar kawah utama, yang dikenal sebagai kawah Halema uma u

USGS yang memantau gunung berapi di Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan status peringatan terkait aktivitas gunung ini. Meskipun letusan kali ini terkonsentrasi di dalam kawah. 

Belum menimbulkan ancaman langsung terhadap permukiman. Masyarakat tetap diimbau untuk waspada.

Bahaya utama yang menyertai erupsi ini adalah pelepasan gas vulkanik. Terutama sulfur dioksida yang dapat membentuk kabut lava (vog). 

Kabut lava ini dapat terbawa angin hingga sejauh 16 kilometer (km) dari kawah dan berisiko menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi mata, dan masalah kesehatan lainnya bagi penduduk setempat, terutama bayi, anak-anak, dan mereka yang memiliki riwayat penyakit pernapasan.

Gunung Kilauea secara konsisten mengikuti jalur magma bawah tanah yang sama pada setiap letusan yang terjadi sejak akhir tahun 2024. Meskipun aktivitasnya meningkat, letusan Kilauea justru menarik banyak wisatawan dan fotografer ke Hawaii Volcanoes National Park, di mana gunung tersebut berada.

Otoritas setempat mengingatkan para pengunjung bahwa kawasan sekitar gunung berisiko akibat tanah yang tidak stabil, longsoran batu, serta bahaya gas vulkanik. Pemerintah mendesak semua pihak untuk mematuhi zona bahaya yang telah ditetapkan demi keselamatan.

(Muhammad Fauzan)