Menteri Bahlil Dicecar Komisi XII soal Gas Melon

4 February 2025 20:48

Kegeraman tidak hanya datang dari warga imbas kebijakan larangan pengecer menjual elpiji 3 kg. Sehari sebelumnya, Komisi XII DPR RI mencecar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan meminta menunda kebijakan tersebut. 

Hujan interupsi mewarnai rapat kerja Komisi XII DPR dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Senin malam kemarin, 3 Februari 2025. Sejumlah legislator mencecar Bahlil terkait larangan pengecer menjual gas elpiji 3 kg. 

Anggota Komisi XII DPR Muh Haris mengaku mendapat banyak aduan dari masyarakat. Menurut Haris, perubahan aturan ini berdampak pada sulitnya warga memperoleh gas elpiji 3 kg. Politikus PKS itu meminta penerapan aturan bertahap agar tidak ada dampak sosial dan psikologis di masyarakat. 

"Tidak pernah berhenti kita ditanya oleh masyarakat tentang ini. Ini sebenarnya gimana? Perubahannya masa secepat itu sehingga dampaknya kita sulit untuk mencari (elpiji subsidi) di pengecer karena tidak ada barangnya dan lain sebagainya. Prinsipnya kita setuju dengan perubahan ke arah yang lebih baik, tapi barangkali perlu dibuat tahapan-tahapan yang lebih smooth sehingga tidak punya dampak sosial dampak psikologis bagi masyarakat bawah," kata Haris.
 

Baca:
Kisruh Elpiji Subsidi Dinilai Gegara Komunikasi Buruk

Keluhan juga datang dari anggota Komisi XII DPR Ratna Juwita Sari. Politikus PKB itu menyatakan, kelangkaan elpiji 3 kg di Jabodetabek bisa diselesaikan secepat-cepatnya agar tidak diikuti daerah lain. Ratna khawatir jika tak diatasi akan menimbulkan panic buying. 

"Kami sangat mengapresiasi tadi sedikit ada solusi yang Bapak (Bahlil Lahadalia) tawarkan terkait bagaimana kita memberikan asesmen kepada para pengecer ini untuk dijadikan sub-agen, asal... mitigasinya dan tata kelolanya itu juga jelas. Jangan sampai nanti malah menjadikan rantai distribusi yang terlalu panjang, akhirnya nanti konsumen yang juga menerima dampaknya," tutur Ratna.

Sementara anggota Komisi XII DPR Zulfikar Hamonangan meminta pemerintah untuk menunda kebijakan pengecer tak boleh menjual gas elpiji 3 kg. Politikus Partai Demokrat itu menilai larangan tersebut hanya membuat gaduh. 

“Sekarang ini hilangkan dulu, Pak Menteri. Karena ini gaduh, sekarang di bawah gaduh. Jadi pengecer dibiarkan dulu untuk memberikan suplai kepada masyarakat saat ini karena situasinya rawan di masyarakat,” ucapnya.

Atas keberatan itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berjanji akan melakukan perbaikan dalam penyaluran gas melon yang membuat kontroversi di masyarakat. Bahlil juga memastikan warga tak akan mengantre lagi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)