21 October 2025 13:56
Warga Palestina di Khan Yunis dan di seluruh jalur Gaza menunggu dengan cemas pada Senin, 20 Oktober 2025, ketika dua utusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan perjalanan ke Israel untuk memperkuat gencatan senjata yang rapuh di Gaza.
Israel mengancam akan menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza setelah menuduh militan Hamas membunuh dua tentara Zionis.
Israel mengatakan bahwa mereka telah melanjutkan penegakan gencatan senjata. Ada juga kekhawatiran tentang jumlah bantuan yang diizinkan Israel masuk ke Gaza yang merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata.
Baca: Netanyahu Sesumbar Jatuhkan 153 Ton Bom di Gaza, Akui Langgar Gencatan |