Menkeu Purbaya Klaim Dirinya 'Hakim' Setingkat Abu Nawas

20 October 2025 15:27

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengklaim dirinya adalah hakim setingkat tokoh fiksi Abu Nawas. Dengan kelihaiannya itu ia berhasil menyidangkan 193 perkara dan membuahkan investasi Rp890 triliun.

"Jadi akan ada perbaikan struktural yang berkesinambungan. Orang tanya kan, 'Emang lu bisa?' Oh, saya pernah mimpin tim di bottlenecking di Kementerian Koordinator (Menko) dulu. Tiga Menko, di Menko Perekonomian, Menko Maritim, dan Menko Polhukam. Saya sudah menyidangkan 193 perkara yang selesai. Itu link ke investasi sebesar Rp890 triliun," kata dia dalam Satu Tahun Prabowo-Gibran, Kamis, 16 Oktober 2025.

"Jadi saya sudah kayak hakim. Tingkatnya sudah tingkat Abu Nawas. Kenapa tingkat Abu Nawas? Alkisah Abu Nawas disuruh memeriksa mana orang yang bohong, yang mana yang enggak. Dikasihlah keledai dilumuri minyak. Terus orangnya suruh megang itu yang berdosa, yang salah dia enggak berani megang. Yang enggak berdosa dia pegang karena berani. Dari situ Abu Nawas bisa tentukan yang salah yang mana karena pendosa tidak berani pegang keledai karena tangannya kering," ujarnya.

Purbaya menyebut ia dapat mengidentifikasi sosok yang bersalah dalam sidang hanya dengan berjabat tangan.
 

Baca:  Menkeu Akan Pelototi APBD Ngendon di Bank Daerah

"Kalau saya beda. Dalam setiap sidang itu kan ada gelar perkara kiri kanan. Ini yang berlawanan. Sesudahnya kan salaman. Setelah selesai saya bisa merasakan mana yang salah mana yang jujur. Yang bersalah saya pegang tangannya dingin. Dingin banget!" kata dia.

"Anak buah saya polisi kan. Saya suruh 'Lu periksa yang si ini latar belakangnya apa? Tangannya dingin'. Ketahuan deh dia yang salah. Jadi lumayanlah. Gue hakim tingkat Abu Nawas nih," ujarnya.

Purbaya Yudhi Sadewa juga siap menjadi 'hakim' bagi para pelaku bisnis. Purbaya berencana melakukan gelar perkara satu hari dalam seminggu untuk menyelesaikan masalah yang menjadi hambatan para pelaku bisnis.

Nantinya, Purbaya akan menerima pengaduan dari para pelaku bisnis. Setelah itu, permasalahan dan hambatan yang dialami para pelaku bisnis ini akan ditindaklanjuti.

"Saya rencanakan akan menggelar perkara setiap satu hari dalam seminggu, khusus untuk menyelesaikan persoalan-persoalan itu. Jadi nanti siapa pun bisa mengadu di situ, yang mengadu, yang diadukan, saya jadi 'hakimnya' dan kita selesaikan langsung di tempat," ungkap Purbaya di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin, 13 Oktober 2025 sore.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)