Presiden: Perwira Harus Terus Bela Rakyat Indonesia

23 July 2025 10:47

Presiden Prabowo menegaskan kepada perwira remaja untuk terus membela negara dan rakyat Indonesia. Prabowo berseru agar para perwira remaja menjadi polisi dan tentara rakyat.

"Saudara-saudara, baru saja saya lantik dan atas nama negara dan bangsa saya pasang pangkat di pundakmu. Dan saudara-saudara telah mengucapkan janji yang suci disaksikan oleh Tuhan Maha Besar dan seluruh rakyat Indonesia bahwa saudara akan menjadi perwira TNI dan Polri dengan sungguh-sungguh saudara telah menyatakan rela berkorban jiwa dan raga untuk membela negara, bangsa, dan rakyat kita," tutur Prabowo dalam pelantikan perwira remaja hari ini, Rabu, 23 Juli 2025.

Prabowo mengatakan mengucap sumpah perwira menandakan para perwira harus siap mati untuk membela Bangsa Indonesia. Prabowo menuntut seluruh perwira memberi pengabdian terbaik bagi rakyat.

"Tolonglah dihayati dan disimak apa yang telah Saudara ucapkan. Hari ini di hadapan seluruh rakyat Indonesia. Di hadapan Tuhan Yang Maha Besar, saudara telah menyatakan, merelakan jiwa dan ragamu untuk bangsa dan negara. Saudara-saudara perwira remaja, putra-putri terbaik bangsa berdiri di hadapan saya sebagai presiden, sebagai panglima tertinggi. Saudara menyatakan siap mati untuk bangsa ini," ucapnya.

"Kedaulatan bangsa, kehormatan bangsa, keselamatan rakyat ada di pundakmu. Diharapkan oleh rakyat, dinantikan oleh rakyat pengabdianmu, baktimu, dan bila perlu pengorbananmu yang terakhir," tambahnya.
 

Baca: Presiden Prabowo Ingatkan 2 Ribu Perwira Muda untuk Jadi Polisi dan Tentara Pembela Rakyat

Presiden menyebut kemerdekaan Indonesia direbut dengan segenap perjuangan. Prabowo menyerukan perwira remaja agar bersatu agar menguatkan bangsa.

"Saudara-saudara, bangsa kita bangsa yang penuh dengan perjuangan kemerdekaan kita. Kita rebut dengan darah, air mata darah, keringat, dan air mata. Kita harus siap bahwa negara kita pasti akan ditantang, pasti akan diganggu. Kalau kita tidak kuat, kita akan dilindas oleh bangsa lain. Kita akan dipecah. Kita akan dipaksa untuk tunduk kepada kepentingan bangsa lain," tuturnya.

"Sudah ratusan tahun kita dijajah, kekayaan kita diambil, kita diperlakukan lebih rendah dari hewan. Ingat ini adalah warisan yang kau terima. Bangsamu menuntut dari kaum pengabdian yang tertinggi dan bila perlu sebagaimana telah kau sumpah bila perlu saudara rela korbankan jiwa dan ragamu agar Indonesia selamat dan Indonesia kuat," katanya.

Presiden menyebut TNI dan Polri adalah tiang negara. Presiden mengingatkan para perwira agar tetap setia pada sumpah dan senantiasa menjadi TNI dan polisi rakyat Indonesia.

"Saudara-saudara sekalian, TNI dan Polri adalah tiang tegaknya republik kita. TNI dan Polri adalah benteng-benteng terakhir kemerdekaan dan kedaulatan kita. Jadilah tentara rakyat, tentara nasional, tentara pejuang.
Jadilah polisi rakyat, polisi nasional, polisi pejuang. Selalu membela rakyatmu, selalu cintai rakyatmu. Kau adalah anak kandung dari rakyat Indonesia," jelasnya.

"Saudara-saudara sekalian, hari ini saya bangga melihat saudara-saudara putra-putri terbaik berdiri tegak, yakin dengan sumpahmu. Jangan pernah ingkari sumpahmu," tambahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)