24 October 2025 18:04
Pertamina akan mendorong pengembangan bioetanol dan bahan bakar rendah karbon. Hal itu menjadi bagian dari strategi pemerintah menuju energi baru berkelanjutan di Indonesia.
Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero) Agung Wicaksono menegaskan saat ini Pertamina akan menggunakan strategi dual growth (pertumbuhan ganda). Strategi ini diharapkan bisa menyeimbangkan pengembangan bisnis berbasis energi fosil dengan investasi di sektor energi terbarukan.
Agung menjelaskan dengan pengalaman Pertamina dalam pengembangan biofuel terutama biodiesel campuran B40 telah terbukti menghemat devisa lebih dari USD40 miliar di tahun 2020. Selain menghemat devisa, pengembangan biofuel dan biodiesel juga menciptakan lapangan kerja dan mengurangi impor bahan bakar di Indonesia.
| Baca juga: Cetak Rekor! Pertamina Lubricants Lampaui Target 113 Persen di Sulteng |