Dikira Intel, Pengemudi Ojol di Makassar Tewas Dikeroyok Massa

2 September 2025 09:25

Jumlah korban tewas imbas unjuk rasa ricuh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan bertambah menjadi empat orang. Korban keempat adalah Rusdam Diansyah, seorang pengemudi ojek online yang dikeroyok massa karena disangka aparat intelijen.

Pengeroyokan terjadi di depan kampus Universitas Muslim Indonesia Makassar. Almarhum Rusdam Diansyah meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda karena kritis.
 

Baca: Khofifah Sesalkan Pembakaran Gedung Negara Grahadi

Menurut keluarga, korban telah tujuh tahun menjalani profesi sebagai pengemudi ojek online. CEO dan founder Grab dari Singapura datang ke rumah duka, menyampaikan ungkapan duka dan memberikan bantuan berupa santunan karena almarhum merupakan tulang punggung keluarga.

"Jadi kalau dari kami memang ada sejumlah dukungan yang memang bersifat menyeluruh dan memang spesifik ke perorangan terkait pendampingan hukum ini adalah sesuatu yang tentunya kami komunikasikan dan konsultasikan dulu ke keluarga jika keluarga memang ingin dibantu dalam hal tersebut. Dalam hal ini almarhum Pak Dandi ini nanti kami akan komunikasikan terlebih dahulu dan kita akan menghormati apa yang terjadi," tutur Chief o Public Affair Grab Indonesia Tirza Manusamy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)