Rumahnya Dibom, Direktur RS Indonesia Gugur Bersama Istri dan Anak

3 July 2025 20:06

Tidak ada kata yang bisa menggambarkan luka dan kesedihan dalam pembunuhan oleh zionis Israel terhadap Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza Palestina, dr Marwan Al Sultan. Pahlawan kemanusiaan yang juga penghafal Al-Qur'an itu dibunuh oleh pasukan udara zionis Israel yang membom rumahnya hingga mengakibatkan dr Marwan Al Sultan beserta istri dan anak-anaknya syahid.

Zionis Israel sengaja menarget dokter ahli jantung, dr Marwan Al Sultan dengan membom tepat di kamar tempat dr Marwan berada. Hingga akhir hayatnya, dr Marwan Al Sultan yang juga penghafal Al-Qur'an terus berjuang menyelamatkan nyawa. 

Zionis Israel telah menghancurkan rumah sakit di penjuru Gaza, termasuk RS Indonesia di Gaza Utara. Namun, dokter-dokter Palestina terus bertahan meski menjadi target pasukan genosida zionis Israel. 

Dr Marwan Al Sultan merupakan Direktur RS Indonesia yang terletak di Gaza Utara. Zionis beberapa kali menyerang RS Indonesia yang dibangun secara penuh oleh donasi rakyat Indonesia.

Kehilangan dokter sekaligus penghafal Al-Qur'an Marwan Al Sultan adalah kehilangan yang sangat besar seperti kehilangan banyak dokter, jurnalis, dan seluruh warga Palestina di Gaza yang dibantai oleh zionis secara masif tanpa henti. 
 

Baca juga: Direktur RS Indonesia Meninggal, Wamenlu Anis: Kita Semua Berduka

Momen setelah zionis Israel membom rumah dr Marwan Al Sultan di Tal al-Hawa, Kota Gaza terekam dalam video amatir. Dr Marwan beserta istri dan anak-anaknya terbunuh dalam serangan brutal zionis ini. 

Dr Marwan Al Sultan adalah seorang pejuang kemanusiaan yang mendedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan nyawa manusia. Dr Marwan Al Sultan tetap teguh bertahan menolong orang-orang yang membutuhkannya. 

Tim medis MER-C Indonesia mengabadikan sejumlah momen dr Marwan Al Sultan ketika bertugas di RS Indonesia. Beberapa kali dr Marwan menyerukan dunia untuk mendesak zionis Israel menghentikan kejahatannya. Beberapa kali juga RS Indonesia maupun tenaga medisnya ditarget oleh Zionis Israel.

Dokter dipenjur Gaza mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan nyawa. Sedangkan zionis Israel telah merengut ratusan ribu nyawa warga Palestina tanpa ada sanksi atau hukuman apapun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)