Korban Longsor Tambang di Solok Dirujuk ke RS Natsir Karena Patah Tulang

28 September 2024 18:37

Effendi (30), salah seorang korban yang mengalami luka cukup parah akibat longsoran tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Ia dirujuk ke Rumah Sakit M Natsir Kota Solok, setelah sebelumnya mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka, Kabupaten Solok. 

Berdasarkan dari catatan pihak Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka, sejak Jumat sore, 27 September 2024, ada empat orang korban tanah longsor di lokasi tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, yang dibawa ke Rumah Sakit Arosuka.

Keempatnya atas nama Andika Septriadi (25),  Risky Aprikul Putra (25), Syana Efendi (30) serta Rahul Rahmad Ibrahim (54). Saat ini di Rumah Sakit Arosuka hanya tinggal Andika dan Risky yang masih menjalani perawatan di Ruang Inap Minang. Korban atas nama Rahul sudah pulang ke rumah atas permintaan sendiri, setelah mendapat perawatan dari petugas rumah sakit. 
 

Baca Juga: Korban Selamat Ungkap Detik-Detik Longsor Menerjang Tambang di Solok

 


Sementara Effendi yang hingga pagi tadi masih berada di Ruang IGD kembali dirujuk ke Rumah Sakit M Natsir Kota Solok. Effendi mengalami patah tulang cukup parah di bagian kaki kiri dan dijadwalkan akan menjalani proses operasi pada Selasa mendatang.

Menurut Effendi kakinya patah akibat berusaha lari dari lokasi saat melihat ada tanah longsor dari atas tebing.

Diketahui bencana longsor ini terjadi saat sejumlah warga sedang beraktivitas di lokasi tambang emas pada Kamis siang, 26 September lalu. Diduga longsor terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari yang lalu.

Proses evakuasi pun terkendala medan, karena lokasi hanya bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)